Ranitidine( ranitidin) obat apa?
Ranitidine( ranitidin) merupakan obat buat kurangi jumlah asam lambung dalam perut. Obat ini berperan buat menanggulangi serta menghindari rasa panas pada perut( heartburn), maag, serta sakit perut yang diakibatkan oleh tukak lambung.
Ranitidin pula digunakan buat menyembuhkan serta menghindari bermacam penyakit perut serta tenggorokan yang diakibatkan oleh sangat banyak asam lambung, misalnya erosive esophagitis serta refluks asam lambung( gastroesophageal reflux disease, GERD).
Ranitidine tercantum ke dalam kalangan obat H2 blocker. Obat ini pula ada tanpa formula. Bila Kamu memakai obat ini tanpa formula, perhatikan instruksi pada kemasan secara saksama sehingga Kamu ketahui kapan wajib menghubungi dokter ataupun apoteker.
Gimana ketentuan minum ranitidine( ranitidin)?
Ranitidin merupakan obat minum, satu ataupun 2 kali per hari ataupun cocok instruksi dokter. Pada sebagian keadaan dapat saja diresepkan 4 kali satu hari. Bila Kamu meminum obat ini sekali satu hari, umumnya wajib diminum sehabis makan malam ataupun saat sebelum tidur.
Dosis serta lamanya penyembuhan hendak tergantung dengan keadaan Kamu serta gimana badan merespons penyembuhan. Pada kanak- kanak, dosis pula dapat tergantung pada berat tubuh.
Kamu pula bisa jadi saja diresepkan ranitidin bersama dengan obat lain, semacam antacid.
Minumlah obat ini secara teratur buat memperoleh khasiatnya yang maksimal. Buat menolong Kamu mengingat, minumlah di waktu yang sama tiap hari. Jangan tingkatkan dosis ataupun meminum obat ini lebih kerap dari yang diresepkan, terlebih tanpa seizin dokter, sebab ini bisa menunda pengobatan.
Bila Kamu memakai ranitidine secara leluasa buat menyembuhkan permasalahan pencernaan asam lambung ataupun heartburn, minumlah satu tablet dengan segelas air seperlunya. Minumlah 30- 60 menit saat sebelum komsumsi santapan ataupun minuman yang umumnya menimbulkan heartburn.
Jangan minum lebih dari 2 tablet dalam 24 jam kecuali dokter Kamu menginstruksikannya. Jangan meminum obat ini lebih dari 14 hari berturut- turut tanpa bertanya dengan dokter.
Gimana metode penyimpanan obat ini?
Obat ini sangat baik ditaruh pada temperatur ruangan, hindarkan dari sinar langsung serta tempat yang lembap. Jangan menaruh di kamar mandi ataupun membekukannya. Merk lain dari obat ini bisa jadi mempunyai ketentuan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk ataupun tanyakan pada apoteker Kamu. Hindarkan seluruh obat- obatan dari jangkauan kanak- kanak serta hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat- obatan ke dalam wc ataupun ke saluran pembuangan kecuali apabila diinstruksikan.
Buang produk ini apabila masa berlaku obat sudah habis ataupun apabila telah tidak dibutuhkan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker ataupun lembaga pembuangan sampah setempat menimpa gimana metode nyaman membuang obat Kamu.
Dosis Ranitidine
Data yang diberikan tidaklah pengganti dari nasihat kedokteran. Senantiasa konsultasikan pada dokter ataupun apoteker Kamu saat sebelum mengawali penyembuhan.
Gimana dosis ranitidine( ranitidin) buat orang berusia?
Dosis ranitidin buat orang berusia dengan ulkus duodenal: oral 150 miligram 2 kali satu hari, ataupun 300 miligram sekali satu hari sehabis makan malam ataupun saat sebelum makan. Parenteral: 50 miligram, IV ataupun IM, tiap 6- 8 jam. Alternatifnya, infus intravena dapat diberikan dengan rate 6, 25 miligram/ jam sepanjang 24 jam.
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan dispepsia( maag): 75 miligram secara oral sekali satu hari( tanpa formula) 30- 60 menit saat sebelum makan. Dosis bisa ditingkatkan sampai 75 miligram 2 kali satu hari. Lama penyembuhan maksimum buat penyembuhan tanpa formula merupakan 14 hari.
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan ulkus duodenal profilaksis: 150 miligram secara oral sekali satu hari saat sebelum tidur.
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan ulkus perut: 150 miligram secara oral sekali satu hari saat sebelum tidur.
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan erosive esophagitis: Oral— di dini: 150 miligram 4 kali satu hari, perawatan: 150 miligram 2 kali satu hari. Parenteral: 50 miligram, IV ataupun IM( intramuskular/ otot), tiap 6- 8 jam. Alternatifnya, infus IV dapat diberikan 6, 25 miligram/ jam sepanjang 24 jam.
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan stress ulcer profilaksis: Parenteral: 50 miligram, IV ataupun IM, tiap 6– 8 jam.
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan perdarahan gastrointestinal: Parenteral: 50 miligram IV dosis loading, diiringi dengan 6, 25 miligram/ jam infus IV berkepanjangan, titrasi sampai gastric pH 7, 0 buat perawatan.
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan surgical prophylaxis: Study( n=80)– Prapengobatan di Thoracotomy buat kurangi GER: 150 miligram secara oral 2 jam saat sebelum pembedahan.
Dosis ranitidin buat orang berusia dengan Zollinger- Ellison Syndrome: Oral: Diawali dengan 150 miligram 2 kali satu hari. Sesuaikan dosis buat mengendalikan sekresi asam lambung. Dosis sampai 6 gr per hari pula sempat digunakan. Parenteral: 1 miligram/ kilogram/ jam diberikan bagaikan infus IV berkepanjangan sampai maksimum 2. 5 miligram/ kilogram/ jam( rate infus sampai 220 miligram/ jam sempat digunakan).
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan keadaan Pathological Hypersecretory: Oral: Diawali dengan 150 miligram 2 kali satu hari. Sesuaikan dosis buat mengendalikan sekresi asam lambung. Dosis sampai 6 gr per hari pula sempat digunakan. Parenteral: 1 miligram/ kilogram/ jam diberikan bagaikan infus IV berkepanjangan sampai maksimum 2. 5 miligram/ kilogram/ jam( rate infus sampai 220 miligram/ jam sempat digunakan).
Dosis ranitidine buat orang berusia dengan refluks asam lambung: Oral: 150 miligram 2 kali satu hari. Parenteral: 50 miligram, IV ataupun IM, tiap 6- 8 jam.
Gimana dosis ranitidine( ranitidin) buat kanak- kanak?
Dosis ranitidine buat orang kanak- kanak dengan ulkus duodenal:
Umur 1 bulan sampai 16 tahun:
IV: 2- 4 miligram/ kilogram/ hari dibagi- bagi tiap 6- 8 jam. Maksimum: 200 miligram/ hari IV
Oral: Penyembuhan: 4- 8 miligram/ kilogram 2 kali satu hari, tiap 12 jam. Maksimum: 300 miligram/ hari secara oral
Perawatan: 2- 4 miligram/ kilogram/ hari secara oral sekali satu hari. Maksimum: 150 miligram/ hari secara oral
Dosis ranitidine buat orang kanak- kanak dengan ulkus perut:
Umur 1 bulan sampai 16 tahun:
IV: 2- 4 miligram/ kilogram/ hari dibagi- bagi tiap 6- 8 jam. Maksimum: 200 miligram/ hari IV
Oral: Penyembuhan: 4- 8 miligram/ kilogram 2 kali satu hari, tiap 12 jam. Maksimum: 300 miligram/ hari secara oral
Perawatan: 2- 4 miligram/ kilogram/ hari secara oral sekali satu hari. Maksimum: 150 miligram/ hari secara oral
Dosis ranitidine buat orang kanak- kanak dengan Duodenal Ulcer Prophylaxis:
Umur 1 bulan sampai 16 tahun:
IV: 2- 4 miligram/ kilogram/ hari dibagi- bagi tiap 6- 8 jam Maksimum: 200 miligram/ hari
Oral: 2- 4 miligram/ kilogram sekali satu hari, tidak melebihi 150 miligram/ 24 jam.
Dosis ranitidin buat orang kanak- kanak buat perawatan ulkus lambung
Umur 1 bulan sampai 16 tahun:
IV: 2- 4 miligram/ kilogram/ hari dibagi- bagi tiap 6- 8 jam. Maksimum: 200 miligram/ hari
Oral: 2- 4 miligram/ kilogram sekali satu hari, tidak melebihi 150 miligram/ 24 jam.
Dosis ranitidine buat orang kanak- kanak dengan refluks asam lambung:
Balita baru lahir:
IV: 1, 5 miligram/ kilogram IV bagaikan dosis loading diiringi 12 jam setelah itu dengan 1. 5- 2 miligram/ kilogram/ hari IV dibagi- bagi tiap 12 jam. Alternatifnya, infus IV berkepanjangan bisa diberikan dengan rate 0, 04 hingga 0. 08 miligram/ kilogram/ jam( 1- 2 miligram/ kilogram/ hari) sehabis dosis loading sebanyak 1, 5 miligram/ kilogram telah diberikan.
Infus IV berkepanjangan: Dosis loading: 1. 5 miligram/ kilogram/ dosis, diiringi oleh infus 0. 04- 0. 08 miligram/ kilogram/ jam( ataupun 1 hingga 2 miligram/ kilogram/ hari).
Oral: 2 miligram/ kilogram/ hari dipecah ke dalam 2 dosis, diberikan tiap 12 jam.
Umur 1 bulan sampai 16 tahun:
IV: 2- 4 miligram/ kilogram/ hari dibagi- bagi tiap 6- 8 jam. Maksimum: 200 miligram/ hari. Alternatifnya, infus IV dosis bolus 1 miligram/ kilogram dapat diberikan satu kali, diiringi oleh infus IV konstan dengan rate 0. 08 sampai 0. 17 miligram/ kilogram/ jam( 2 hingga 4 miligram/ kilogram/ hari).
Oral: 4 hingga 10 miligram/ kilogram/ hari diberikan dalam 2 dosis tiap 12 jam. Maksimum: 300 miligram oral per hari.
Dosis ranitidine buat orang kanak- kanak dengan erosive esophagitis
Umur 1 bulan sampai 16 tahun:
IV: 2- 4 miligram/ kilogram/ hari dibagi- bagi tiap 6- 8 jam. Maksimum: 200 miligram/ hari. Alternatifnya, infus IV dosis bolus 1 miligram/ kilogram dapat diberikan satu kali, diiringi oleh infus IV konstan dengan rate 0. 08 sampai 0. 17 miligram/ kilogram/ jam( 2 hingga 4 miligram/ kilogram/ hari).
Oral: 4 hingga 10 miligram/ kilogram/ hari diberikan dalam 2 dosis tiap 12 jam. Maksimum: 300 miligram oral per hari.
Dosis ranitidine buat orang kanak- kanak dengan Dyspepsia
Kanak- kanak 12 tahun ke atas:
75 miligram secara oral, satu kali, 30- 60 menit saat sebelum komsumsi santapan ataupun minuman yang menimbulkan heartburn. Maksimum: 150 miligram/ 24 jam
Durasi penyembuhan: Tidak boleh lebih dari 14 hari
Dalam dosis apakah obat ini ada?
Tablet, oral: 25 miligram, 75 miligram, 150 miligram, 300 mg
Kapsul, oral: 150 miligram, 300 mg
Solution( cairan), suntikan: 50 miligram/ 2 mL, 150 miligram/ 6 mL, 1. 000 miligram/ 40 mL
Dampak samping ranitidine
Dampak samping apa yang bisa dirasakan sebab ranitidine( ranitidin)?
Cari dorongan kedokteran lekas bila Kamu hadapi isyarat respon alergi berikut ini:
gatal- gatal
kesusahan bernapas
pembengkakan wajah, bibir, lidah, ataupun tenggorokan
Menyudahi komsumsi ranitidine serta lekas mendatangi dokter bila Kamu hadapi dampak samping yang sungguh- sungguh dari ranitidin semacam di dasar ini:
Perih dada, demam, nafas pendek, batuk dengan lendir hijau ataupun kuning
Gampang lebam ataupun berdarah, badan lemas tanpa sebab
Detak jantung lelet ataupun cepat
Permasalahan dengan penglihatan
Demam, sakit kerongkongan, serta sakit kepala diiringi ruam kulit yang merah, mengelupas, serta melepuh
Mual, sakit perut, demam ringan, lenyap napsu makan, kemih bercorak hitam, tinja bercorak hitam, jauncide( mata serta kulit menguning)
Dampak samping yang tidak sangat sungguh- sungguh dari ranitidine meliputi:
Sakit kepala( dapat lumayan parah)
Mengantuk, pusing
Permasalahan tidur( tidak bisa tidur)
Gairah seks menyusut, impotensi, ataupun kesusahan mencapai orgasme; atau
Mual, muntah, sakit perut
Diare ataupun konstipasi
Tidak seluruh orang hadapi dampak samping ini. Bisa jadi terdapat sebagian dampak samping yang tidak disebutkan di atas. Apabila Kamu mempunyai kekhawatiran menimpa dampak samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter ataupun apoteker Kamu.
Peringatan serta Atensi Obat Ranitidine
Apa saja yang wajib dikenal saat sebelum memakai ranitidine( ranitidin)?
Jangan pakai obat ini bila Kamu alergi pada ranitidine.
Heartburn kadangkala mirip dengan indikasi serangan jantung. Cari dorongan kedokteran bila Kamu hadapi perih dada ataupun dada terasa berat, rasa sakit menyebar ke lengan ataupun bahu, mual, berkeringat, serta tubuh terasa sakit.
Apakah ranitidine nyaman buat bunda berbadan dua serta menyusui?
Tidak terdapat riset yang mencukupi menimpa apakah ranitidine nyaman buat bunda berbadan dua ataupun menyusui. Senantiasa konsultasikan kepada dokter Kamu buat memikirkan kemampuan khasiat serta resiko saat sebelum memakai obat ini.
Obat ini tercantum ke dalam resiko kehamilan jenis B( tidak berisiko pada sebagian riset) bagi US Food and Drugs Administration( FDA).
Berikut rujukan jenis resiko kehamilan bagi FDA:
A= Tidak berisiko
B= Tidak berisiko pada sebagian penelitian
C= Bisa jadi berisiko
D= Terdapat fakta positif dari risiko
X= Kontraindikasi
N= Tidak diketahui
Interaksi Obat
Obat- obatan apa yang bisa jadi berhubungan dengan ranitidine( ranitidin)?
Saat sebelum mengonsumi ranitidine, beri ketahui dokter bila Kamu lagi dalam pengboatan dengan triazolam( Halcion). Kamu bisa jadi jadi tidak bisa komsumsi ranitidine, ataupun dosisnya wajib disesuaikan, ataupun wajib menempuh sebagian uji spesial sepanjang penyembuhan.
Apakah santapan ataupun alkohol bisa berhubungan dengan obat ini?
Obat- obatan tertentu tidak boleh digunakan pada dikala makan santapan tertentu sebab interaksi obat dengan santapan bisa terjalin.
Merokok tembakau ataupun komsumsi alkohol dengan obat- obatan tertentu pula bisa menimbulkan interaksi terjalin.
Diskusikan pemakaian obat Kamu dengan santapan, alkohol, ataupun tembakau dengan dokter, regu kedokteran, ataupun apoteker.
Keadaan kesehatan apa yang bisa berhubungan dengan obat ini?
Tanya dokter ataupun apoteker apakah nyaman Kamu komsumsi ranitidine bila Kamu menderita:
Penyakit ginjal
Penyakit hati
Porphyria
Overdosis Ranitidine
Apa yang wajib aku jalani pada kondisi gawat darurat ataupun overdosis?
Pada permasalahan gawat darurat ataupun overdosis, mendatangi penyedia layanan gawat darurat lokal( 119) ataupun lekas ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang wajib aku jalani apabila melupakan satu dosis?
Apabila Kamu melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera bisa jadi. Tetapi apabila telah mendekati waktu dosis selanjutnya, lewatkan dosis yang terlupakan serta kembali ke agenda dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Comments
Post a Comment